1.
Masa
kanak-kanak
Bidang-bidang
pengalaman tertertu yang sangat penting untuk perkembangan anak dan untuk
perkembangan selanjutnya. Menurut Murray bidang-bidang pengalaman ini meliputi
lima keadaan atau kegiatan yang sangat menyenangkan, yang masing-masing
diakhiri, dikecewakan atau dibatasi oleh pengaruh-pengaruh dari luar yaitu :
a. Kehidupan
yang aman pasif dan tergantung dalam kandungan
b. Kenikmatan
dalam menghisap makanan yang nikmat atau saat menyusu
c. Perasaan
yang menyenangkan yang dinikmati dengan bebas pada waktu defekasi ( dibatasi
oleh latihan buang air secara teratur )
d. Kesan-kesan
perasaan menyenangkan pada waktu buang air kecil
e. Rangsangan-rangsangan
menggetarkan yang timbul dari pergesekan alat kelamin ( terhalang oleh
ancaman-ancaman hukuman).
Murray merumuskan dan
memmberikan spesifikasi kasar untuk mengukur lima kompleks yaitu:
a.
Kompleks-kompleks klaustral adalah
sisa-sisa dari pengalaman selama berada dalam kandungan atau prenatal dari
individu.
b.
Kompleks-kompleks oral adalah sisa-sisa
dari pengalaman-pengalaman mkan awal.
c.
Kompleks-kompleks anal berasal dari
peristiwa-peristiwa yang diasosiasikan dengan buang air besar dan latihan buang
air secara teratur.
d.
Kompleks uretral, ia mengemukakan bahwa
kompleks ini meliputi mengompol di tempat tidur, mengompol di celana, dan
erotisme uretral.
e.
Komleks kastrasi yaitu kurang perhatian
dalam tulisan awal murray dibandingkan dengan tiga kompleks yang pertama.
2.
Faktor-faktor Genetis dan Pematangan
Murray
memandang proses-proses genetic
pematangan bertugas memrogamkan sejenis suksesi atau urutan pergantian berbagai
masa sepanjang kehidupan seorang individu. Dalam setiap periode, terdapat
banyak programperistiwa-peristiwa tingkah laku dan pengalaman yang lebih kecil
yang berlangsung di bawah bimbingan proses-proses ematangan yang di kontrol
secara genetis. Menurut Murray, setiap periode-periode itu bersumber pada
proses-proses metabolik.
3.
Belajar
Murray
yakin bahwa factor-faktor genetic bertanggung jawab atas timbulnya pusat-pusat
kenikmatan (hedonik) dan ketidaknikmatan (anhedonik) dalam otak. Belajar ialah
menemukan apa yang menimbulkan
kesenangan dan apa yang menimbulkan kesussahan bagi individu. Sumber-sumber
anhedonik dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara. Sumber-sumber itu dapat
bersifat retrospektif (
ingatan-ingatan pada pengalaman masa lampau yang menyenangkan atau
menyedihkan), spektif ( pengalaman-pengalaman masa kini), atau prospektif (antisipasi-antisipasi terhadap
kesenangan-kesenangan atau kesakitan-kesakitan di masa mendatang).
4.
Factor-faktor sosio-kultural
Murray
melakukan sebagian berdasarkan teori Darwin yang mengatakan bahwa terutama
kelompoklah yang mengalami evolusi, bukannya individu. Maka Murray menulis: “
teori evolusi kelompok ini membantu kita untuk memahami mengapa manusia adalah
makhlulk social, dan mengapa sebgai makhluk social, ia penyayang sekaligus
kejam”. Murray sering menyinggung fakta bahwa jalan perkembangan tidak dapat
dipahami dengan baik tanpa suatu gambaran yang lengkap tentang lingkungan
social, tempat proses itu berkembang.
5.
Proses-proses tak sadar
Murray
menjelaskan bahwa tidak semua proses regnan memiliki hubungan-hubungan sadar,
sehingga cukup wajar bahwa proses-proses regnan tidak memiliki
hubungan-hubungan sadar tersebut menentukan tingkah laku tanpa disadari
individu. Individu tidak hanya tidak menyadari kecendrungan-kecendrungan
tertentu yang mempengaruhi tingkah lakunya, tetapi yang lebih penting, beberapa
dari kecendrungan-kecendrungan ini secra aktif dihalangi atau dihalau dari
pengaruh kesadaran.
6.
Proses Sosialisasi
Murray
telah menyatakan bahawa kepribadian manusia merupakan kompromi antara
impuls-impuls individu sendiri dan tuntutan-tuntutan serta kepentingan-kepentingan
oraang-orang lain.
Salah satu unsur-unsur hakiki untuk mencapai
tujuan-tujuan sosialisasi ialah perkembangan superego yang memadai.
Sosialisasi bukan tidak memiliki
segi-segi negative. Seseorang individu dapat terlalu disosialisasikan, bahkan
secara teoritis seluruh masyarakat dapat mengalami proses-proses sosialisasi
yang justu merugika, bukannya menyiapkan kearah kehidupan yang berhasil.
No comments:
Post a Comment
saling membangun menuju arah yang lebih baikl